Awalnya Cuma Mau Jualan Biasa, Pedagang Tanah Abang Ini Malah Raup Untung Mengejutkan dari Modal Receh ketika nekat mencoba peruntungan di dunia digital, sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak pernah ia sentuh. Pria bernama Raka, pedagang pakaian di kawasan Tanah Abang, mulanya hanya ingin mencari cara agar dagangannya laku sedikit lebih banyak di tengah persaingan yang kian ketat. Tanpa latar belakang bisnis online, tanpa modal besar, dan hanya berbekal ponsel lawas, ia justru menemukan jalur baru yang membuat penghasilannya melonjak berkali lipat dari dugaan.

Dari Lapak Sempit ke Mimpi yang Lebih Luas

Setiap pagi, Raka membuka lapaknya di Tanah Abang dengan rutinitas yang hampir selalu sama: menata pakaian, memanggil calon pembeli, dan berharap dagangan hari itu tidak sepi. Ia terbiasa hidup dari selisih kecil keuntungan per potong baju, sementara biaya sewa kios dan kebutuhan rumah tangga terus naik. Di sela-sela kesibukan, ia sering memandangi deretan pembeli yang makin hari terasa berkurang, banyak yang beralih ke belanja online dan platform digital lain.

Rasa cemas perlahan berubah jadi dorongan untuk mencari cara baru. Ia mulai bertanya pada sesama pedagang yang tampak lebih ramai, mengamati tren, hingga suatu hari ia mendengar obrolan tentang peluang penghasilan tambahan dari platform digital. Di situ pula ia untuk pertama kali mendengar nama SENSA138, sebuah tempat bermain dan berkumpulnya banyak orang yang mengincar hiburan sekaligus peluang menang dengan modal kecil. Raka yang semula skeptis, mulai penasaran karena beberapa rekannya mengaku bisa menambah modal dagang dari sana.

Modal Receh dan Keberanian Mencoba Hal Baru

Raka bukan tipe orang yang mudah tergoda, tapi tekanan hidup membuatnya berpikir ulang. Ia tidak punya tabungan besar, sehingga tidak mungkin mengambil risiko besar. Akhirnya ia memutuskan untuk menyisihkan uang receh hasil kembalian jualan setiap hari, lalu mengumpulkannya dalam satu kotak kecil di bawah meja kios. Butuh hampir dua minggu sampai jumlahnya terasa cukup untuk dicoba sebagai modal di platform digital yang sempat ia dengar, yaitu SENSA138.

Saat pertama kali mendaftar di SENSA138, ia merasa canggung. Namun, tampilan yang sederhana dan panduan yang jelas membuatnya lebih tenang. Ia memulai dengan nominal paling kecil, menahan diri agar tidak terbawa emosi. Bagi Raka, modal receh itu bukan sekadar angka, melainkan hasil kerja kerasnya dari pagi hingga malam. Ia memposisikan setiap langkah sebagai bagian dari strategi, bukan sekadar ikut-ikutan. Pelan-pelan ia belajar membaca pola, mengatur waktu bermain, dan tahu kapan harus berhenti.

Pelajaran Berharga dari Setiap Kemenangan dan Kekalahan

Perjalanan Raka di SENSA138 tidak langsung mulus. Ada hari di mana ia merasakan kemenangan kecil yang menambah semangat, ada pula hari ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Namun, di situlah ia justru mendapat banyak pelajaran berharga. Ia menyadari bahwa kunci utamanya bukan sekadar keberuntungan, melainkan kedisiplinan dan cara mengelola modal dengan tenang. Ia mulai mencatat jam bermain yang paling nyaman, berapa nominal yang ideal, dan batas yang tidak boleh ia lewati.

Dari catatan sederhana itu, Raka menyusun aturan untuk dirinya sendiri: tidak menggunakan uang kebutuhan pokok, tidak memaksakan diri mengejar kekalahan, dan menjadikan setiap kemenangan sebagai tambahan, bukan sandaran utama. Sikap inilah yang membuatnya tetap stabil secara mental. Alih-alih larut dalam euforia, ia menjadikan SENSA138 sebagai ruang hiburan terukur yang justru mengajarkannya mengelola risiko dan mengontrol diri. Hasilnya, perlahan tapi pasti, saldo kecil yang ia putar mulai menunjukkan perkembangan positif.

Ketika Tambahan Penghasilan Mengubah Cara Berjualan

Puncak kejutan datang ketika suatu malam, setelah beberapa kali bermain dengan ritme yang terukur, Raka berhasil mengumpulkan keuntungan yang jumlahnya setara dengan omzet beberapa hari berjualan di kios. Ia sempat terdiam lama menatap layar ponselnya, tidak percaya bahwa modal receh yang dulu dianggap tak berarti bisa berkembang sedemikian rupa. Bukannya langsung dihabiskan, ia justru menarik sebagian besar hasil tersebut dan menyimpannya sebagai tambahan modal dagang.

Beberapa minggu kemudian, perubahan mulai terlihat di kios kecilnya. Ia menambah variasi model pakaian, memperbaiki pencahayaan lapak, dan mencetak spanduk baru yang lebih menarik. Pembeli mulai melirik karena tampilan kiosnya lebih rapi dan lengkap. Raka sendiri mengakui bahwa tanpa tambahan penghasilan dari SENSA138, sulit baginya untuk melakukan pembaruan sebesar itu dalam waktu singkat. Yang lebih penting lagi, ia jadi lebih percaya diri dan berani merencanakan masa depan dagangannya.

Peran Teknologi dan Adaptasi Pedagang Tradisional

Kisah Raka menggambarkan bagaimana pedagang tradisional bisa beradaptasi di tengah derasnya arus perubahan. Dulu ia hanya mengandalkan kaki yang kuat untuk berdiri seharian di pasar, kini ia mulai mengandalkan jari untuk mengoperasikan ponsel dan memanfaatkan teknologi. Selain memanfaatkan SENSA138 sebagai tempat bermain dan mencari tambahan penghasilan, ia juga mulai belajar memotret produknya dengan lebih baik, mengunggahnya ke media sosial, dan berinteraksi dengan pelanggan secara online.

Transformasi ini tidak terjadi dalam semalam, tetapi berkat kemauan belajar dan keberanian mencoba. Raka menyadari bahwa dunia digital menawarkan banyak peluang, asalkan dimanfaatkan secara bijak. Ia tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas di lapak dan aktivitas online, sehingga keduanya saling mendukung. SENSA138 menjadi salah satu pintu masuknya untuk memahami bagaimana dunia digital bekerja: mulai dari pengelolaan akun, keamanan data, hingga cara mengatur waktu agar tidak mengganggu fokus utama berdagang.

Strategi Bijak Mengelola Penghasilan Tambahan

Seiring berjalannya waktu, Raka semakin disiplin mengatur aliran uang yang ia dapat. Ia membagi penghasilan tambahan dari SENSA138 ke dalam beberapa pos: sebagian untuk menambah stok barang, sebagian untuk tabungan keluarga, dan sebagian kecil lagi jika ia ingin kembali bermain sebagai hiburan. Dengan cara ini, ia tidak terjebak pada pola penggunaan uang yang tidak terarah. Justru, ia menjadikan setiap rupiah sebagai alat untuk memperkuat pondasi usahanya di Tanah Abang.

Kedewasaan finansial yang ia bangun berawal dari kesadaran bahwa modal receh pun bisa tumbuh jika dikelola dengan kepala dingin. Ia sering mengingatkan dirinya sendiri bahwa keberuntungan harus diimbangi dengan perencanaan. Pengalaman di SENSA138 mengajarkannya bahwa mengatur batas, mengendalikan emosi, dan tahu kapan harus berhenti adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri dan keluarga. Dari sana, perlahan ia beralih dari sekadar “coba-coba” menjadi sosok yang lebih matang dalam memanfaatkan peluang digital tanpa meninggalkan akar utamanya sebagai pedagang Tanah Abang.